Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Puisi Nila Manila - Suara Yang Hilang

Suara yang hilang Oleh : Nila Manila Wahai kalian, ingatkah waktu kita bersuara bersama Berjalan di tepian jalan seperti anak jalang Panas terik, adalah tangangan bagi kita Teriakan suara yang dulu menjadi satu Kini pecah menjadi seribu Wahai kalian, yang turun ke jalan Wahai kalian, yang rindu akan kemenangan Demi bangsa dan negara Kau rela berkorban, dan kehilangan darah Dulu kita pernah bersatu,  menjadi satu Untuk merebut demokrasi Tegak,  dan bergetar dalam satu suara Demi melaksanakan tugas suci yang mulia Layaknya bendera kita Yang melambangkan akan keberanian, dan kesucian Lalu?  Rintihan apa yang sekarang kita dengar Kau yang berteriak dalam suatu istana Menggunakan pakaian demi jabatan Berteriak, dan memberikan suaru intruksi Tapi!! Lagi-lagi gagal Kini suara yang dulu nya ditakuti oleh sang raja Kini ia merasa, bahwa dirinya telah di manja Wahai kalian yang membawa perubahan Bangun, bangkit, turun, kepalkan tangan kita Dan berkata,  kau