Postingan

Temaram yang dirindukan

Gambar
 TEMARAM Saat itu, aku hanya duduk sendiri. menemani malam, dalam suasanya sunyi. aku hanya mendengarkan bisikan angin. mendengar suara jangkrik yang terus berbunyi (hembusan nafas) terkadang sama halnya dengan kesunyian, yang pernah terjadi di malam yang sama. waktu itu aku tidak memahami arti dari sebuah perasaan. yang aku tahu hanyalah, jiwa yang asik dengan kesendiriannya sehingga malam yang sama hadir, namun dengan waktu yang ber beda. Rasa yang ingin kembali, tapi aku takut akan perihnya hati kembali mengapa harus ada pilihan jika itu menyakitkan salahkan hati yang hanya ingin mendapatkan kehangatan tersendiri Mengapa harus ada tangisan setelah tawa kenapa pula harus ada kecewa setelah bahagia mungkinkan karena itu firasat hati yang sedang terluka bertanya akan hal yang membuat pertanyaan tersendiri aku yang menangis dengan keadaan yang sama, tanpa adanya perubahan aku yang dulu kini sudah hilang, hilang terbawa sendiri, hilang terbawa tangis, hilang terbawa temaramnya hati. aku

Puisi Nila Manila - Suara Yang Hilang

Suara yang hilang Oleh : Nila Manila Wahai kalian, ingatkah waktu kita bersuara bersama Berjalan di tepian jalan seperti anak jalang Panas terik, adalah tangangan bagi kita Teriakan suara yang dulu menjadi satu Kini pecah menjadi seribu Wahai kalian, yang turun ke jalan Wahai kalian, yang rindu akan kemenangan Demi bangsa dan negara Kau rela berkorban, dan kehilangan darah Dulu kita pernah bersatu,  menjadi satu Untuk merebut demokrasi Tegak,  dan bergetar dalam satu suara Demi melaksanakan tugas suci yang mulia Layaknya bendera kita Yang melambangkan akan keberanian, dan kesucian Lalu?  Rintihan apa yang sekarang kita dengar Kau yang berteriak dalam suatu istana Menggunakan pakaian demi jabatan Berteriak, dan memberikan suaru intruksi Tapi!! Lagi-lagi gagal Kini suara yang dulu nya ditakuti oleh sang raja Kini ia merasa, bahwa dirinya telah di manja Wahai kalian yang membawa perubahan Bangun, bangkit, turun, kepalkan tangan kita Dan berkata,  kau

Generasi Anak Muda di Era Milenial

Gambar
Net Oleh: Nur Manila   Generasi adalah penerus pejuang muda di masa sekarang, anak muda di jaman sekarang yang termasuk dalam masa era globalisasi, dan liberalime, akan menghadapi sebuah tantangan yang berat dan juga pola pikir yang harus di asah oleh anak muda tersebut. Di Era globalisasi ini pemuda atau anak-anak jaman sekarang sudah harus bisa berfikir dengan idealis atau kritis. dalam menghadap dunia yang liberalisme sangat banyak pergaulan yang bebas dangan adanya zaman milenial ini.   Milenial adalah perubahan teknologi yang semakin berkembang nya negara,maka semakin   banyak alat-alat teknologi yang tercipta.di era milenial ini sangat berbahaya untuk anak-anak jaman sekarang mau pun anak-anak muda di jaman moderen. Generasi anak muda di era milenial ini banyak sekali informasi-informasi yang masuk dan cepat tersebar, dan diakses oleh siapa saja di mana pun dia berada. Dengan teknologi yang mengampu pemuda milenial ini   dibentuk menjadi pribadi yang serba

Aku dan Hujan

Gambar
Aku dan hujan “R’N” "Cinta tidak akan hadir Tanpa kasih dan sayang Rindu hadir hadir karna kamu Terbiasa dengan nya." Langit yang terang kini berubah kecerahan yang hadir kini menjadi mendung hati yang gelisah kini merasa damai gadis itu merasakan kegelisahan namun hati yang terasa sakit. Hujan, ia datang membawa ketenangan ia membawa kesunyian ini menjadi keributan akan gemuruh datang engkau dari kejauhan, engkau seakan-seakan berteriak pada mereka yang sendir kini gadis itu merasakan apa yang ia maksud ia datang dengan membawa kejernihanya, engkau datang saat gadis itu menangis kini gadis itu menangis degan   pelukan hangat yang hujan itu berikan padanya, ia mengalir dengan tetesan air matanya. Hujan, ia merindukannya dimana setiap saat ia selalu ada saat gadis itu, bersedih bersamanya. Hujan bisa kah engkau katakan padanya bahwa ia sangan merindukan nya. Kemana hilangnya hujan itu? tanpa kabar berita ia menghilang, kini hanya hujan lah ya

Pertama Kali Buat Blog

Gambar
Namaku Nila Manila, Aku lahir di Pontianak 26 Juni 1999 dengan selamat dan cantik. hehe Ayahku bernama Kawi dan Ibuku bernama Alfini Wildania, kedua orangtuaku begitu sayang padaku. Aku memiliki lima saudara, subur ya ortuku hehe. oke dikit aja dulu, itu catatan awal aku buat blog. salam sehat